Selasa, 19 November 2024

10. Mengabadikan Momen Dengan Foto Studio


Pengalaman foto kali ini penuh dengan kenangan dan kehangatan. Kami berangkat bersama-sama ke studi foto dengan mengenakan almet kebanggaan kampus. Ada yang sengaja datang lebih awal untuk memastikan rambut dan make-up sudah rapi, ada juga yang datang dengan gaya cuek, hanya membawa almet dilipat di tangan. Sesampainya disana, suasana studio langsung ramai oleh canda tawa kami.

Saat sesi foto dimulai, suasana makin seru. Fotografer meminta kami untuk berpose formal terlebih dahulu. Berdiri rapi, senyum lebar, dan menampilkan wajah serius seolah-olah ini foto resmi wisuda wkwkwkwk. Tapi setelah itu, semua berubah jadi kekacauan yang menyenangkan. Ada berpose tertawa, memeluk teman dekat, bahkan kami melakukan banyak pose lucu. 

Salah satu momen paling lucu adalah ketika kami membuat salah satu trend tiktok. Studio penuh dengan tawa hingga fotografer pun ikut tersenyum melihat tingkah kami. Setiap pose yang dihasilkan punya cerita tersendiri, mulai dari senyum canggung, mata yang setengah tertutup karena ketutup tangan, hingga ekspresi lucu teman yang tidak sengaja tertangkap kamera. Foto-foto itu bukan sekedar gambar, tapi kenangan yang akan terus kami ingat. 

Senin, 18 November 2024

9. Hari terakhir UTS


Hari terakhir UTS selalu punya nuansa yang berbeda. Ada campuran perasaan lega, tegang, dan mungkin sedikit euforia karena perjuangan selama 1 Minggu lebih selesai juga. Saya ingat pada saat itu kami ujian mata kuliah Pancasila. Ujian tersebut cukup spesial karena materi yang diujikan tidak begitu sulit hanya bagaimana pemahaman mendalam kita tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kebetulan pada saat itu, ujian dilaksanakan di sore hari, jadi kami Mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Pada saat itu saya dan teman-teman memutuskan untuk datang lebih awal agar sempat untuk mengulang materi dan berdiskusi dengan teman-teman.

Sesampainya di ruang kelas yang digunakan untuk tempat ujian, ada rasa tenang yang berbeda. Tidak seperti biasanya yang penuh tekanan, ujian Pancasila lebih banyak membuatku merenung. Soal-soalnya berisi studi kasus tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai situasi, seperti dalam kehidupan bermasyarakat, mengatasi konflik, dan menjaga persatuan ditengah keberagaman. 

Setelah selesai mengerjakan semua soal, ada rasa lega sekaligus bangga karena saya merasa ujian ini lebih dari sekedar ujian. Ujian Pancasila adalah refleksi kita tentang bagaimana kita sebagai mahasiswa bisa berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan nilai-nilai dasar bangsa. 

Ketika keluar dari ruang ujian, kami langsung berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Kamu bercanda, "Nilainya nanti bagaimana pun, yang penting kita sudah berusaha hehehhe!". Setelah itu, kami mengakhiri pertemuan hari itu dengan pulang kerumah masing-masing, karena waktu juga sudah akan malam.

Hari itu bukan hanya tentang ujian, tetapi juga tentang menyadari kembali betapa pentingnya Pancasila sebagai panduan hidup. Rasanya saya pulang dari kampus bukan hanya dengan rasa lega, tetapi juga semangat baru untuk lebih mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

8. Memakai Batik Untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda


Memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan memakai batik di kampus adalah pengalaman berkesan dan penuh makna. Hari itu, suasana di kampus terasa berbeda dengan hari-hari biasanya. Banyak mahasiswa yang juga memakai batik dengan berbagai motif dan warna. 

Saat tiba di kampus, ada rasa bangga yang muncul. Mengenakan batik tidak hanya sekedar menunjukkan rasa cinta pada budaya, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap perjuangan pemuda Indonesia yang melahirkan sumpah pemuda. Kami mengabadikannya dengan berfoto bersama agar menjadi kenangan di masa depan. Mengenakan batik membuat saya merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, seperti turut merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa.

Ada juga momen di mana teman-teman saling memuji motif batik yang dikenakan. Hal ini memicu diskusi seru tentang asal-usul batik yang dipakai masing-masing. Tidak hanya mempererat persahabatan, tapi juga meningkatkan rasa ingin tahu dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia.

Pengalaman itu mengajarkan bahwa mengenakan batik bukan hanya tentang pakaian, tetapi juga tentang semangat melestarikan budaya dan memaknai perjuangan pemuda Indonesia di masa lalu. Rasanya, batik Hari Sumpah Pemuda adalah pernyataan simbolis bahwa kita semua, meski berbeda, tetapi tetap satu, Indonesia.

7. Ikut meramaikan KMI Expo Uho


KMI Expo adalah tempat bertemunya wirausaha mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dan kebetulan di laksanakan di kampus kami tercinta yaitu Universitas Haluoleo pada tanggal 23-25 Oktober kemarin. KMI Expo yang digelar di lingkungan kampus UHO menyediakan 400 stan untuk digunakan oleh seluruh peserta utusan perguruan tinggi. Sedangkan produk yang disajikan sebanyak 627 produk dengan kehadiran dosen pendamping sebanyak 627 orang serta 287 pimpinan perguruan tinggi. Dan ini merupakan salah satu kegiatan atau acara besar yang di laksanakan di Universitas Haluoleo. 

Dan kami sebagai salah satu mahasiswa Universitas Haluoleo merasa bangga dan ikut memeriahkan dan meramaikan acara tersebut. Kami berkeliling dan berkenalan dengan banyak mahasiswa dari universitas-universitas yang ada di Indonesia. Kami juga mencoba berbagai macam game yang di sediakan di setiap stand yang ada. Banyak juga produk-produk yang sangat kreatif yang di buat dan tentunya memiliki nilai guna yang sangat bermanfaat.

Selain itu Kami juga banyak bersosialisasi dengan teman-teman dari universitas lain, misalnya mahasiswa dari UGM, Unhas, Unnesa, dan masih banyak lagi. Mereka semua sangat ramah dan juga baik dalam menjelaskan berbagai produk kewirausahaan yang mereka buat. Mulai dari makanan, kerajinan, obat-obatan dan masih banyak lagi.

Sungguh KMI Expo yang di adakan di Universitas Haluoleo berjalan dengan lancar dan tentunya menjadi sejarah dalam perjalanan kami mencari ilmu di universitas Haluoleo.

6. Belajar Bersama


Salah satu aktivitas yang kami lakukan di kampus yaitu belajar bersama. Baik sebelum memulai perkuliahan ataupun setelah berkuliah kami selalu berdiskusi bersama terkait materi-materi ataupun tugas-tugas yang di berikan. Dan ini merupakan salah satu momen di mana kami belajar bersama mengenai mata kuliah pengantar akuntansi. Yang dimana menurut sebagian dari anak akuntansi mata kuliah ini lumayan rumit yaa heheheh😅. 

Di mata kuliah pengantar akuntansi ini kami di ajarkan mengenai bagaimana kita menganalisis transaksi, kemudian membuat jurnal, Posting ke buku besar, Membuat ayat jurnal penyesuaian, kemudian buat neraca saldo setelah penyesuaian, sampai dengan membuat jurnal pembalik. Dan ini memerlukan ketelitian dalam mengerjakan. 


Dan ini adalah salah satu contoh jurnal yang saya buat. Masih banyak lagi siklus akuntansi yang harus kita ketahui. Dan kami mempelajarinya secara bersama-sama.

Hal yang paling saya ingat adalah ketika mencoba menyusun jurnal transaksi dari soal latihan. Awalnya, banyak yang bingung, termasuk saya karena sering tertukar antara posisi debet dan kredit. Tetapi kami bisa mengatasinya dengan belajar lebih dalam lagi mengenai Akuntansi.

Kamu juga sering berbagi tips, seperti mengingat prinsip dasar akuntansi (aset = liabilitas + ekuitas) untuk membantu menyusun laporan neraca. Kadang, suasana belajar menjadi lebih santai karena ada yang melontarkan candaan soal salah menghitung saldo, seperti "kok ini untungnya malah minus, ini usaha atau kebangkrutan heheheh".

Saat belajar kelompok, saya menyadari bahwa belajar bersama sangat membantu. Ketika saya tidak paham suatu konsep, teman lain bisa menjelaskannya dari sudut pandang yang lebih mudah dimengerti. Sebaliknya, jika saya sudah menguasai bagian tertentu, saya bisa membantu teman yang lain.

Pengalaman ini tidak hanya membantuku lebih paham materi akuntansi, tetapi juga membuatku lebih menghargai kerja sama dan saling membantu. Saya belajar bahwa dalam mata kuliah yang penuh perhitungan seperti akuntansi, belajar bersama bukan hanya soal memahami materi, tetapi juga mempererat hubungan dengan teman-teman.

5. Pertama Kali Masuk Kampus Setalah Menjadi Mahasiswi


Tidak terasa sekarang saya sudah menjadi mahasiswa hehehe, perasaan baru kemarin saya menjadi siswa yang memakai putih abu-abu. Tetapi tepat 2 bulan yang lalu saya masuk kuliah di salah satu Universitas yang ada di kota kendari yaitu Universitas Haluoleo. 

Pertama kali saya masuk kuliah saya sangat takut, karena saya akan bertemu dengan banyak orang baru yang tentunya memiliki sifat yang berbeda-beda, lingkungan baru, kenalan mulai dari awal lagi, dan tentunya itu sangat menguras tenaga wkwkwk. Hari pertama masuk kuliah saya masih malu-malu untuk berkenalan dengan orang baru, tetapi saya memberanikan diri untuk mengajak berkenalan teman baru dan tentunya di balas dengan baik. 

Hari kedua dan hari-hari berikutnya saya semakin berani untuk berkenalan dengan banyak teman baru. Tentunya mereka sangat baik dan respect satu sama lain. Disitu kita mulai bercerita bersama tentang kesan hari pertama masuk kuliah. 

Masuk kuliah memang harus sabar dan harus bisa menahan emosi supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Tapi yang namanya kuliah pasti ada suka dan duka. Awal masuk kuliah bisa dibilang sebagai masa-masa penyesuaian, dimana perubahan dari masa sekolah ke perkuliahan perlu dilakukan penyesuaian diri. Contohnya, jika di masa sekolah kita harus menggunakan seragam, tetapi di perkuliahan memakai pakaian bebas rapi tetapi tetap menjaga kesopanan dalam berpakaian. Ada banyak perbedaan yang saya jalani selama sekolah dan kuliah dan tentunya harus di lalui dengan penyesuaian yang baik. 

4. Penutupan Kegiatan PKKMB


Setelah saya mengikuti kegiatan PKKMB yang sangat seru, selanjutnya saya mengikuti Penutupan Kegiatan PKKMB. Pada kegiatan ini kami di kumpulkan lagi untuk mengikuti beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilakukan. Mulai dari pengumuman juara-juara lomba yang di adakan, dan mendengarkan beberapa materi-materi yang di sampaikan oleh kakak-kakak senior yang berpengalaman.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kelompok saya mendapatkan juara 1 Membuat Project BMC (Business Model Canvas). Kami sangat gembira bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Beberapa materi yang di sampaikan juga menambah pengetahuan kami mengenai dunia kampus yang akan kita jalani kedepannya. 

10. Mengabadikan Momen Dengan Foto Studio

Pengalaman foto kali ini penuh dengan kenangan dan kehangatan. Kami berangkat bersama-sama ke studi foto dengan mengenakan almet kebanggaan ...