Selasa, 19 November 2024
10. Mengabadikan Momen Dengan Foto Studio
Senin, 18 November 2024
9. Hari terakhir UTS
Kebetulan pada saat itu, ujian dilaksanakan di sore hari, jadi kami Mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Pada saat itu saya dan teman-teman memutuskan untuk datang lebih awal agar sempat untuk mengulang materi dan berdiskusi dengan teman-teman.
Sesampainya di ruang kelas yang digunakan untuk tempat ujian, ada rasa tenang yang berbeda. Tidak seperti biasanya yang penuh tekanan, ujian Pancasila lebih banyak membuatku merenung. Soal-soalnya berisi studi kasus tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai situasi, seperti dalam kehidupan bermasyarakat, mengatasi konflik, dan menjaga persatuan ditengah keberagaman.
Setelah selesai mengerjakan semua soal, ada rasa lega sekaligus bangga karena saya merasa ujian ini lebih dari sekedar ujian. Ujian Pancasila adalah refleksi kita tentang bagaimana kita sebagai mahasiswa bisa berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan nilai-nilai dasar bangsa.
Ketika keluar dari ruang ujian, kami langsung berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Kamu bercanda, "Nilainya nanti bagaimana pun, yang penting kita sudah berusaha hehehhe!". Setelah itu, kami mengakhiri pertemuan hari itu dengan pulang kerumah masing-masing, karena waktu juga sudah akan malam.
Hari itu bukan hanya tentang ujian, tetapi juga tentang menyadari kembali betapa pentingnya Pancasila sebagai panduan hidup. Rasanya saya pulang dari kampus bukan hanya dengan rasa lega, tetapi juga semangat baru untuk lebih mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
8. Memakai Batik Untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda
Saat tiba di kampus, ada rasa bangga yang muncul. Mengenakan batik tidak hanya sekedar menunjukkan rasa cinta pada budaya, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap perjuangan pemuda Indonesia yang melahirkan sumpah pemuda. Kami mengabadikannya dengan berfoto bersama agar menjadi kenangan di masa depan. Mengenakan batik membuat saya merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, seperti turut merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa.
Ada juga momen di mana teman-teman saling memuji motif batik yang dikenakan. Hal ini memicu diskusi seru tentang asal-usul batik yang dipakai masing-masing. Tidak hanya mempererat persahabatan, tapi juga meningkatkan rasa ingin tahu dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia.
Pengalaman itu mengajarkan bahwa mengenakan batik bukan hanya tentang pakaian, tetapi juga tentang semangat melestarikan budaya dan memaknai perjuangan pemuda Indonesia di masa lalu. Rasanya, batik Hari Sumpah Pemuda adalah pernyataan simbolis bahwa kita semua, meski berbeda, tetapi tetap satu, Indonesia.
7. Ikut meramaikan KMI Expo Uho
Dan kami sebagai salah satu mahasiswa Universitas Haluoleo merasa bangga dan ikut memeriahkan dan meramaikan acara tersebut. Kami berkeliling dan berkenalan dengan banyak mahasiswa dari universitas-universitas yang ada di Indonesia. Kami juga mencoba berbagai macam game yang di sediakan di setiap stand yang ada. Banyak juga produk-produk yang sangat kreatif yang di buat dan tentunya memiliki nilai guna yang sangat bermanfaat.
Selain itu Kami juga banyak bersosialisasi dengan teman-teman dari universitas lain, misalnya mahasiswa dari UGM, Unhas, Unnesa, dan masih banyak lagi. Mereka semua sangat ramah dan juga baik dalam menjelaskan berbagai produk kewirausahaan yang mereka buat. Mulai dari makanan, kerajinan, obat-obatan dan masih banyak lagi.
Sungguh KMI Expo yang di adakan di Universitas Haluoleo berjalan dengan lancar dan tentunya menjadi sejarah dalam perjalanan kami mencari ilmu di universitas Haluoleo.
6. Belajar Bersama
Di mata kuliah pengantar akuntansi ini kami di ajarkan mengenai bagaimana kita menganalisis transaksi, kemudian membuat jurnal, Posting ke buku besar, Membuat ayat jurnal penyesuaian, kemudian buat neraca saldo setelah penyesuaian, sampai dengan membuat jurnal pembalik. Dan ini memerlukan ketelitian dalam mengerjakan.
Dan ini adalah salah satu contoh jurnal yang saya buat. Masih banyak lagi siklus akuntansi yang harus kita ketahui. Dan kami mempelajarinya secara bersama-sama.
Hal yang paling saya ingat adalah ketika mencoba menyusun jurnal transaksi dari soal latihan. Awalnya, banyak yang bingung, termasuk saya karena sering tertukar antara posisi debet dan kredit. Tetapi kami bisa mengatasinya dengan belajar lebih dalam lagi mengenai Akuntansi.
Kamu juga sering berbagi tips, seperti mengingat prinsip dasar akuntansi (aset = liabilitas + ekuitas) untuk membantu menyusun laporan neraca. Kadang, suasana belajar menjadi lebih santai karena ada yang melontarkan candaan soal salah menghitung saldo, seperti "kok ini untungnya malah minus, ini usaha atau kebangkrutan heheheh".
Saat belajar kelompok, saya menyadari bahwa belajar bersama sangat membantu. Ketika saya tidak paham suatu konsep, teman lain bisa menjelaskannya dari sudut pandang yang lebih mudah dimengerti. Sebaliknya, jika saya sudah menguasai bagian tertentu, saya bisa membantu teman yang lain.
Pengalaman ini tidak hanya membantuku lebih paham materi akuntansi, tetapi juga membuatku lebih menghargai kerja sama dan saling membantu. Saya belajar bahwa dalam mata kuliah yang penuh perhitungan seperti akuntansi, belajar bersama bukan hanya soal memahami materi, tetapi juga mempererat hubungan dengan teman-teman.
5. Pertama Kali Masuk Kampus Setalah Menjadi Mahasiswi
Pertama kali saya masuk kuliah saya sangat takut, karena saya akan bertemu dengan banyak orang baru yang tentunya memiliki sifat yang berbeda-beda, lingkungan baru, kenalan mulai dari awal lagi, dan tentunya itu sangat menguras tenaga wkwkwk. Hari pertama masuk kuliah saya masih malu-malu untuk berkenalan dengan orang baru, tetapi saya memberanikan diri untuk mengajak berkenalan teman baru dan tentunya di balas dengan baik.
Hari kedua dan hari-hari berikutnya saya semakin berani untuk berkenalan dengan banyak teman baru. Tentunya mereka sangat baik dan respect satu sama lain. Disitu kita mulai bercerita bersama tentang kesan hari pertama masuk kuliah.
Masuk kuliah memang harus sabar dan harus bisa menahan emosi supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Tapi yang namanya kuliah pasti ada suka dan duka. Awal masuk kuliah bisa dibilang sebagai masa-masa penyesuaian, dimana perubahan dari masa sekolah ke perkuliahan perlu dilakukan penyesuaian diri. Contohnya, jika di masa sekolah kita harus menggunakan seragam, tetapi di perkuliahan memakai pakaian bebas rapi tetapi tetap menjaga kesopanan dalam berpakaian. Ada banyak perbedaan yang saya jalani selama sekolah dan kuliah dan tentunya harus di lalui dengan penyesuaian yang baik.
4. Penutupan Kegiatan PKKMB
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kelompok saya mendapatkan juara 1 Membuat Project BMC (Business Model Canvas). Kami sangat gembira bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Beberapa materi yang di sampaikan juga menambah pengetahuan kami mengenai dunia kampus yang akan kita jalani kedepannya.
3. Mengikuti kegiatan PKKMB
Banyak pengalaman serta relasi baru yang saya dapatkan, dan itu sangat membantu saya dalam menajalani kehidupan kampus yang bisa di bilang cukup menguras tenaga. Kenyamanan serta kebahagiaan juga saya dapatkan selama kegiatan PKKMB berlangsung. Hal ini dikarenakan sistem dan pembawaan dalam kegiatan itu di laksanakan dengan bersenang-senang dan para kakak-kakak senior juga sangat baik dalam mengajarkan dan membimbing kita selama kegiatan tersebut dilaksanakan.
Ketakutan saya mengenai ospek lenyap, digantikan dengan perasaan senang karena merasa diterima di kampus ini. Tidak ada rasa tertekan dan yang saya perlu lakukan selanjutnya adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru juga dengan orang baru.
2. Tahap Awal Daftar Kuliah
Jadi di sini saya akan menceritakan tahap awal saya daftar kuliah di Universitas Haluoleo. Berawal dari masa putih abu-abu yang dilewati dengan penuh suka dan duka. Banyak pengalaman yang didapatkan pada masa indah putih abu-abu yang ternyata telah usai setelah 3 tahun berlalu. Kebersamaan yang pastinya sulit untuk dilupakan. Setelah dinyatakan lulus sebagian besar memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan ada sebagian yang memilih untuk bekerja.
Keputusan saya saat lulus dari SMK Negeri 1 Raha adalah melanjutkan ke perguruan tinggi. Dan ternyata keputusan saya di dukung penuh oleh orang tua dan keluarga saya. Pada saat kelas 12 ternyata saya masuk sebagai salah satu siswa eligible di mana menjadi syarat utama untuk bisa mengikuti SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi). Setelah saya mendaftar SNBP ternyata saya tidak lolos. Saya sangat sedih dan kecewa terhadap diri saya karena tidak bisa lulus di jalur tersebut. Tetapi saya tidak patah semangat. Saya semakin rajin untuk belajar dan mendaftar SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) dengan mengambil Jurusan Akuntansi sebagai pilihan pertama saya.
Jurusan Akuntansi adalah jurusan yang memiliki peminat sangat banyak. Saya bersaing dengan banyak orang untuk bisa masuk di jurusan yang saya inginkan. Saya mulai belajar serius jelang tes akan di laksanakan. Saya mengikuti beberapa TRYOUT guna untuk melatih kemampuan saya dalam mengerjakan soal pada saat tes UTBK. Dan tibalah pada saat hari di mana Tes tersebut di laksanakan. Saya sangat takut dan gugup apakah saya bisa atau tidak hehehe. Dan syukur alhamdulillah saya bisa mengerjakan soal-soal tes dengan lancar. Saya sangat berharap dengan jalur ini.
Dan hari di mana yang saya tunggu-tunggu yaitu hari pengumuman telah tiba. Saya takut,cemas,dan khawatir. Saya takut tidak lulus. Tapi kecemasan saya hilang. Ternyata.....
1. About My Self
Semoga teman-teman semua yang membaca blog ini dalam lindungan Allah SWT amiin...
Jujur, ini adalah kali pertama saya membuat sebuah blog tentang pengalaman saya di dunia perkuliahan, untuk memenuhi tugas kuliah. Semoga ini awal dari kesuksesan saya dengan menjadikan coretan tulisan ini menjadi sebuah media ilmu, dan cerita yang bermanfaat buat kalian semua yang sudah meluangkan waktunya berkunjung ke blog ini😊
Hampir lupa saya tidak memperkenalkan diri hehehe, "TAK KENAL MAKA TAK SAYANG" begitulah kata pepatah.
Perkenalkan nama saya Damayanti Nining Savitri atau bisa di panggil Nining. Saya lahir di Raha pada tanggal 01 Juni 2006. Terlahir dari 3 bersaudara. Adik pertama saya seorang laki-laki berumur 11 Tahun dan adik kedua saya seorang bayi perempuan lucu yang baru saja berusia 4 bulan. Terpaut usia yang sangat jauh bukan hehehe. Yaa, betul saya terlahir menjadi seorang kakak. Hidup menjadi anak pertama adalah suatu hal yang sangat menantang bagi saya sampai detik ini. Kenapa? Karena butuh kesabaran dikala menghadapi suatu permasalahan yang selalu dituntut untuk mengalah. Tapi saya tetap bersyukur memiliki adik-adik yang sangat lucu dan super aktif.
10. Mengabadikan Momen Dengan Foto Studio
Pengalaman foto kali ini penuh dengan kenangan dan kehangatan. Kami berangkat bersama-sama ke studi foto dengan mengenakan almet kebanggaan ...

-
Jadi di sini saya akan menceritakan tahap awal saya daftar kuliah di Universitas Haluoleo. Berawal dari masa putih abu-abu yang dilewati d...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Semoga teman-teman semua yang membaca blog ini dalam lindungan Allah SWT amiin... Jujur, ini adalah kali pertama sa...
-
Pengalaman foto kali ini penuh dengan kenangan dan kehangatan. Kami berangkat bersama-sama ke studi foto dengan mengenakan almet kebanggaan ...